Kubatoto – Darius Garland menambahkan 27 poin, serta dengan Jerome, keduanya setiap-tiap mencetak lima tripoin. Cavaliers menyelesaikan laga dengan akurasi 18 dari 43 dari garis tiga poin.
Bam Adebayo mencetak 24 poin lalu Tyler Herro menambah 21 poin untuk Miami, yang tersebut menjadi regu unggulan ke-10 pertama pada sejarah NBA yang tersebut lolos ke fase playoff dari Turnamen Play-In.
Namun merekan gagal merawat konsistensi pasca sempat memperkecil ketertinggalan berubah menjadi 98-90 pada waktu waktu tersisa 7:26 di kuarter terakhir. Laju poin 13-4 Cavaliers, dipimpin oleh Jerome mengakhiri harapan Heat untuk membalikkan keadaan.

“Dia mengubah permainan untuk kami. Dia melakukan segalanya di malam hari ini,” kata Atkinson memuji Jerome yang tampil efisien dengan 6 dari 7 tembakan masuk, satu di antaranya tiga tripoin di dalam kuarter keempat.
Dengan total 121 poin, ini berubah menjadi bilangan bulat tertinggi yang mana dicetak Cavaliers dalam pertandingan playoff sejak mereka membukukan 128 poin ketika menghadapi Toronto di dalam Game 4 semifinal Wilayah Timur tahun 2018.
“Kami bermain sangat keras dan juga kompetitif. Ada beberapa kesalahan sendiri yang digunakan harus kami perbaiki, diantaranya pengambilan tindakan yang digunakan kurang baik. Tapi Miami juga memaksa kami melakukan itu. Ke depannya, pengambilan kebijakan kami harus lebih tinggi tajam,” ujar Atkinson.
Pertandingan sempat imbang 22-22 pada tiga menit terakhir kuarter pertama sebelum Cleveland melakukan laju 9-2 juga menghentikan kuarter dengan keunggulan tujuh poin. Sejak pada waktu itu, Cavaliers tak pernah lagi tertinggal.
Cleveland akan kembali menjamu Miami di dalam Game 2 yang digunakan akan dilakukan Rabu (24/4) di malam hari waktu setempat, dengan kepercayaan diri besar usai kemenangan meyakinkan ini.
Artikel ini disadur dari Mitchell bawa Cavaliers bungkam Heat 121-100 di Game 1

Recent Comments